Melalui Kearifan Lokal, PA Wamena Optimalkan Peran Dakwah
di Bumi Cendrawasih
Wamena || pa-wamena.go.id
Selasa (15/11/2022), Selama bulan Robiul Awwal umat Islam dengan riang gembira memperingati hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW hal ini menjadi momentum bagi para pimpinan dan hakim di Pengadilan Agama Wamena untuk mempererat tali silaturrahmi dan kedekatan dengan masyarakat khususnya muslim papua yang sebagian besar masih termarginalkan di daerah-daerah pedalaman papua tengah. Selama akhir pekan pada bulan Oktober yang bertepatan dengan bulan Robiul Awwal tahun Hijriyah Pengadilan Agama Wamena bersama para tokoh masyarakat di Kabupaten jayawijaya aktif datang ke kampung-kampung muslim di wilayah pegunungan tengah papua untuk memberikan bantuan sosial dan juga melakukan tradisi bakar batu sebagai kearifan lokal setempat dalam mempererat tali persaudaraan antar warga dan yang lebih penting adalah untuk memberikan siraman rohani untuk memperkokoh iman dengan mengenang kembali sejarah dan ahlaq Rasulullah SAW.
Wakil Ketua PA Wamena bpk Huda Lukoni bersama masyarakat melakukan bakar batu
di Kampung Muslim Tulima Kab. Jayawijaya
Bakar batu merupakan sebuah tradisi yang berasal dari suku dani dan juga suku-suku lain di Papua Tengah yang dilaksanakan ketika menyambut hari-hari besar, upacara syukur, hari kelahiran dan semacamnya tradisi ini melibatkan seluruh warga setempat dan menjadi media untuk saling mengenal dan mempererat persaudaraan antar warga biasanya yang dibakar didalam kumpulan batu dibawah tanah adalah daging babi, namun dalam hal ini diganti menjadi ayam dan bebek.
Menikmati santap bersama hasil masakan hasil bakar batu,
Hakim PA Wamena bersama para tokoh masyarakat
“Dimana kaki berpijak disitulah tanggung jawab dakwah diemban” semangat inilah yang dimiliki para hakim dan aparatur PA Wamena bahwa bertugas di pedalaman papua juga kesempatan besar untuk berdakwah dan mengembangkan ajaran-ajaran mulia syariat Islam kepada mereka yang secara geografis masih banyak memiliki keterbatasan akses informasi dan ilmu pengetahuan.
Kegiatan Maulid Nabi di Kampung Jagara Kab. Jayawijaya
Disamping menjalankan tugas pokok sebagai aparatur pengadilan dalam menegakkan keadilan, pimpinan dan Hakim Pengadilan Agama juga selalu aktif bersinergi dengan para tokoh masyarakat sekitar baik dari MUI, Bimas Islam, Baznas, DKM Kab. Jayawijaya dan para tokoh lainnya untuk berdakwah dan menyebarkan syiar Islam di tanah Papua. Keterlibatan PA Wamena menjadi sangat penting tidak hanya dalam menjadi narasumber dalam ceramah-ceramah keagamaan tapi juga dalam memberikan ide-ide dan gagasan agar dakwah Islam bisa berjalan efisien dan efektif.
Ketua PA Wamena Bapak Abubakar Gaite memimpin acara keagamaan diwamena
Para Hakim PA Wamena tidak hanya secara aktif dalam mengisi khutbah jum’at di masjid-masjid baik yang berada ditengah kota ataupun pinggiran wilayah kabupaten Jayawijaya. Namun juga sering memberi ceramah dan mempimpin kegiatan keagamaan dalam masyarakat muslim. Disamping itu kegiatan bakti sosial di kampung-kampung muslim seperti Walesi dan Tulima para aparatur pegadilan Agama Wamena juga secara aktif terlibat bersama para tokoh masyarkat dalam pemberdayaan ummat. Dengan demikian eksistensi dan manfaat peradilan agama di kota wamena sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar
Pembagian sedekah dan muskhaf Al Qur’an kepada para mualaf di Papua Tengah
Bertugas di daerah yang masih penuh dengan keterbatasan dan penuh konflik seperti di Wamena yang terletak di Pegunungan Tengah Papua tentu bukanlah hal mudah dan banyak sekali cobaan serta tantangan yang harus dihadapi bagi seorang ASN dan abdi Negara. Humas dan juga Hakim Pengadilan Agama Wamena bapak Siswanto, S.H.I., M.H. menyampaikan bahwa inilah takdir yang harus dihadapi, disikapi dan disyukuri oleh seluruh Pimpinan, Hakim dan Aparatur Pengadilan Agama Wamena, meskipun banyak cobaan yang harus dihadapi namun tetap disitulah rahmat dan berkah Allah akan diturunkan jika kita tetap selalu bersyukur karena sejatinya tidak ada takdir Allah yang salah, semuanya memiliki hikmahnya masing-masing.